"Agak demam, mual muntah dan kurang tidur."Kata ibu-ibu usia 30 tahunan yang wajahnya tampak lemah dan kurang bergairah.
"Ini lehernya kenapa ada bekas cakaran begini?"Tanyaku penasaran, karena jelas ada bekas seperti luka tidak beraturan di leher kirinya.
"Suami saya saya dok. Sudah setahun ini sering memukul dan menncekik saya kalau saya minta cerai. Dia sudah mulai banyak uang sekarang dan sepertinya mulai ada perempuan lain."Katanya sedih dan sejak suaminya yang sudah menikahinya 10 tahun itu berubah menjadi 'dingin', si ibu mulai sering tidak nafsu makan.
"Tahu darimana dia ada selingkuhan?"Tanya ku penasaran.
"Setahun ini kalau tidur selalu memunggungi saya dok. Dan, maaf , kalau tidak saya yang minta, dia tidak mau duluan ngajakin berhubungan suami-istri'."Katanya agak malu-malu.
Padahal sebelumnya si suami termasuk 'wajar' minta 'jatah' 2-3 kali seminggu. Si ibu yang punya warung di rumahnya dan punya penghasilan sendiri malah setahun ini tidak pula diberikan nafkah lahir dari suaminya.
"Wah, sayang pernikahannya sudah sepuluh tahun,bu. Tidak bisa diajak bicara baik-baik apa?"Tanyaku sambil memberikan resep obat untuk 2 minggu.
"Setiap diajak bicara selalu berujung ke pertengkaran dan kekerasan,dok. Saya tidak mau mati konyol di tangan dia. Toh saya bisa cari uang sendiri kok membesarkan anak-anak saya."
Miris sekali takala lelaki yang sudah mulai jatuh cinta lagi memilih melepaskan tanggung jawab ke keluarganya dan beralih total ke wanita lain. Bukan hanya nafkah lahir dan batin yang menjadi berkurang jauh, malah sering menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga yang bisa saja fatal.
"Kalian dijodohkan?"Tanyaku penasaran.
"Enggak,dok. Kami dua tahunan pacaran. Dia baik di 9 tahun pertama, sampai setahun lalu dia sering pergi tidak jelas kemana dan sering belanja dan makan di tempat mewah yang ketahuan dari struck belanja tapi semuanya tidak pernah dibawa ke rumah. Dan ada temannya bilang dia sering jalan dengan wanita lain."
Nah, bagi anda istri-istri yang sudah mulai malas meladeni suami dan kebetulan suami juga malas ngajakin istrinya 'bercengkrama', waspadai struck belanja dan tagihan kartu kredit suami anda, apakah ada keanehan-keanehannya.
Dan bila sudah terjadi kekerasan rumah tangga karena orang ketiga, segera putuskan apakah tetap bertahan dalam penderitaan fisik dan mental atau mengakhirinya dalam kesendirian berjuang mengasuh anak-anak.
Tetaplah pantau suami anda walau sudah lewat masa kritis 5 tahun pertama, karena masih banyak pernikahan yang 'bubar' malah di 5 tahun terakhir.
"Enggak,dok. Kami dua tahunan pacaran. Dia baik di 9 tahun pertama, sampai setahun lalu dia sering pergi tidak jelas kemana dan sering belanja dan makan di tempat mewah yang ketahuan dari struck belanja tapi semuanya tidak pernah dibawa ke rumah. Dan ada temannya bilang dia sering jalan dengan wanita lain."
Nah, bagi anda istri-istri yang sudah mulai malas meladeni suami dan kebetulan suami juga malas ngajakin istrinya 'bercengkrama', waspadai struck belanja dan tagihan kartu kredit suami anda, apakah ada keanehan-keanehannya.
Dan bila sudah terjadi kekerasan rumah tangga karena orang ketiga, segera putuskan apakah tetap bertahan dalam penderitaan fisik dan mental atau mengakhirinya dalam kesendirian berjuang mengasuh anak-anak.
Tetaplah pantau suami anda walau sudah lewat masa kritis 5 tahun pertama, karena masih banyak pernikahan yang 'bubar' malah di 5 tahun terakhir.
Comments